Jumat, 29 Maret 2019

INDONESIA TITIK AWAL KEBANGKITAN ISLAM DUNIA

Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah INDONESIA TITIK AWAL KEBANGKITAN ISLAM DUNIA Ustadz Hadi Salam Jatuhnya kekhalifahan Islam di turki pada 3 maret 1924 M adalah awal dari berakhirnya peradaban dan kekuatan Islam diseluruh dunia. Semenjak peristiwa itu kini negara negara Islam didunia telah banyak yang berpecah-belah dan bahkan mereka tega membunuh saudara-saudara mereka sendiri. hal inilah yang telah memicu semakin melemahnya kekuatan Islam, dan semakin menguat-nya kekuatan negara negara barat. Bermula sejak dari pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dilanjutkan dengan pemerintahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, serta beberapa kerajaan Islam yang lain sebelum jatuhnya kerajaan Islam yang terakhir, yaitu kerajaan Turki Utsmaniyyah. Dahulu umat Islam begitu kuat hingga mampu menguasai dua dari sepertiga dunia ini dan membuat takut bangsa bangsa barat, akan tetapi sekarang apa yang terjadi? dimanakah kekuatan itu menghilang ? dimanakah para pasukan yang tiada takut mati itu? semuanya telah lenyap dan sirna ditelan zaman. Rasulullah ﷺ telah berjanji bahwa disuatu hari nanti agama Islam akan jaya kembali dan bahkan mampu menguasai seluruh dunia ini hingga hari kiamat datang. Karena penguasa dunia terus saja dipergilirkan layak-nya sebuah ajang pertandingan, barang siapa yang kuat maka dialah yang akan menjadi penguasa. Firman Allah ﷻ, “Dan masa (kejayaan/ kekuasaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (sebagai iktibar/ pengajaran)” (Qs. Ali Imran: 140). Berdasarkan ayat diatas, jelas bahwa Allah menggilirkan kejayaan dan kejatuhan suatu bangsa dari dulu hingga kini. As-Syahid Hasan Al-Banna pernah mengatakan; “Kepemimpinan dunia dipegang secara bergilir oleh orang dari Timur dan orang Barat.” Sejarah telah membuktikan, kejayaan sesuatu bangsa dipergilirkan antara Timur dan Barat, bermula dari bangsa Qibti (Timur), bangsa Yunani (Barat), bangsa Farsi (Timur), Bangsa Romawi (Barat), kemudian bangsa Arab (Timur), dan kini Amerika (Barat) yang sedang menurun pengaruh kekuasaannya hari demi hari. Jika diikuti susunan timur-barat ini, giliran bangsa yang bakal menguasai dunia selanjutnya adalah bangsa dari Timur. Inilah beberapa bukti bahwa kebangkitan Islam akan berawal dari Indonesia : BENDERA MERAH DAN PUTIH Dari Tsauban dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah menggulung bumi untukku sehingga aku bisa melihat timur dan baratnya. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai apa yang telah dinampakkan untukku. Aku diberi dua harta simpanan: Merah dan putih. Dan sesungguhnya aku meminta Rabb-ku untuk ummatku agar Dia tidak membinasakan mereka dengan kekeringan menyeluruh, agar Dia tidak memberi kuasa musuh untuk menguasai mereka selain diri mereka sendiri sehingga menyerang perkumpulan mereka. Dan sesungguhnya Rabbku berfirman, “Hai Muhammad, sesungguhnya Aku bila menentukan takdir tidak bisa dirubah, sesungguhnya Aku memberikan untuk umatmu agar mereka tidak dibinasakan oleh kekeringan menyeluruh dan Aku tidak akan memberi kuasa musuh untuk menyerang mereka selain diri mereka sendiri lalu mereka menyerang perkumpulan mereka, walaupun musuh mengepung mereka dari segala penjurunya, hingga akhirnya sebagian dari mereka (umatmu) membinasakan sebagaian lainnya dan saling menawan satu sama lain”. (HR. Muslim no. 2889). Pada hadis diatas terdapat kata merah dan putih, sedangkan bendera indonseia adalah merah dan putih. PANJI HITAM DARI ARAH TIMUR Dari Tsauban, dia berkata, telah bersabda Rasulullah ﷺ, “Akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas salju”. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti). Arah timur yang dimaksud pada hadis diatas tiada satu pun orang yang mengetahuinya. Ada yang mengaitkan nya dengan Afganistan, Pakistan, dan Yaman, namun tidak ada bukti yang jelas sampai sekarang. Jika kita melihat dari peta globe dunia, maka akan terlihat bahwa negara Islam yang paling timur di dunia itu adalah Indonesia, Malaysia dan Brunai, tetapi yang paling timur diantara 3 negara tersebut adalah Indonesia. Hal ini juga didukung dengan bergilirnya penguasa di dunia sebagaimana yang telah difirmankan Allah pada ayat diatas, dan satu satunya negara Islam yang belum pernah mendapatkan giliran berkuasa didunia adalah negara Islam Melayu Indonesia. Maka bukan tidak mugkin bahwa kebangkitan Islam itu akan berawal dari timur yaitu melayu Indonesia. KEKERINGAN YANG TIDAK MENYELURUH Hadits diatas juga bercerita tentang suatu negeri diakhir zaman yang tidak akan pernah mengalami kekeringan secara menyeluruh. Dan jika kita lihat sekarang ini di dunia, bahwa negara Islam yang tidak pernah mengalami kekeringan menyeluruh ternyata hanya ada beberapa negara saja, dan Indonesia-lah salah satunya. MUSUH YANG TIDAK MAMPUN MENGUASAI Hadis diatas menceritakan tentang suatu negeri yang tidak bisa dikuasaui oleh musuh manapun. Indonesia adalah salah satu negara Islam yang tidak mudah untuk ditundukkan. Sebagaimana kita ketahui sekarang ini bahwa militer indonesia berada di level 12 besar negara terkuat di dunia. Jadi tidak heran lagi bahwa musuh manapun tidak ada yang sanggup untuk menguasai indonesia. MAYORITAS MUSLIM TERBESAR Negara indonesia adalah negara terbesar ke-13 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 260 juta jiwa. Dari sekian banyak nya jumlah penduduk tersebut, kira-kira Penduduk muslim mencapai 207 juta jiwa, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara muslim terbesar didunia. Beberapa ulama terkenal di dunia dan bahkansebagian ulama yang ada di negeri ini yang “Lurus” pernah memprediksi bahwa Timur yang di maksud di dalam hadits Rasulullah ﷺ adalah Indonesia. Berikut adalah beberapa prediksi dari para ulama tentang Indonesia diantaranya : PREDIKSI ULAMA PALESTINA Suatu saat kami sedang duduk di Masjid Jogokariyan, di hadirat Syaikh Dr. Abu Bakr Al 'Awawidah, Wakil Ketua Rabithah, 'Ulama Palestina. Kami katakan pada beliau, “Ya Syaikh, berbagai telaah menyatakan bahwa persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa 'Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda?” Beliau tersenyum. “Tidak begitu ya Ukhayya“, ujarnya lembut. “Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini siapa yang dipilihNya di antara hambaNya; Dia genapkan untuk mereka syarat-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama dan kejayaan itu.” “Pada kurun awal”, lanjut beliau, “Allah memilih Bangsa 'Arab. Dipimpin Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, dan beberapa penguasa Daulah 'Umawiyah, agama ini jaya. Lalu ketika para penguasa Daulah itu beserta para punggawanya menyimpang, Allah pun mencabut amanah penjayaan itu dari mereka.” “Di masa berikutnya, Allah memilih bangsa Persia. Dari arah Khurasan mereka datang menyokong Daulah 'Abbasiyah. Maka penyangga utama Daulah ini, dari Perdana Menterinya, keluarga Al Baramikah, hingga panglima, bahkan banyak 'Ulama dan Cendikiawannya Allah bangkitkan dari kalangan orang Persia.” “Lalu ketika Bangsa Persia berpaling dan menyimpang, Allah cabut amanah itu dari mereka; Allah berikan pada orang-orang Kurdi; puncaknya Shalahuddin Al Ayyubi dan anak-anaknya.” “Ketika mereka juga berpaling, Allah alihkan amanah itu pada bekas-bekas budak dari Asia Tengah yang disultankan di Mesir; Quthuz, Baybars, Qalawun di antaranya. Mereka, orang-orang Mamluk.” “Ketika para Mamalik ini berpaling, Allah pula memindahkan amanah itu pada Bangsa Turki; 'Utsman Orthughrul dan anak turunnya, serta khususnya Muhammad Al Fatih.” “Ketika Daulah 'Aliyah 'Utsmaniyah ini berpaling juga, Allah cabut amanah itu dan rasa-rasanya, hingga hari ini, Allah belum menunjuk bangsa lain lagi untuk memimpin penjayaan Islam ini.” Beliau menghela nafas panjang, kemudian tersenyum. Dengan matanya yang buta oleh siksaan penjara Israel, dia arahkan wajahnya pada kami lalu berkata. “Sungguh di antara bangsa-bangsa besar yang menerima Islam, bangsa kalianlah; yang agak pendek, berkulit kecoklatan, lagi berhidung pesek”, katanya sedikit tertawa, “Yang belum pernah ditunjuk Allah untuk memimpin penzhahiran agamanya ini.” “Dan bukankah Rasulullah bersabda bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah Timur dengan bendera-bendera hitam mereka? Dulu para 'Ulama mengira Khurasan, dan Daulah 'Abbasiyah sudah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah 'Umawiyah. Tapi kini kita tahu; dunia Islam ini membentang dari Maghrib; di Maroko, sampai Merauke”, ujar beliau terkekeh “Maka sungguh aku berharap, yang dimaksud oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian adalah menggenapi syarat-syarat agar layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam.” “Ah, aku sudah melihat tanda-tandanya. Tapi barangkali kami, para pejuang Palestinamasih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menanti kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar hingga kita bersama shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaallah.” PREDIKSI GURU BESAR UNIVERSITAS KAIRO, MESIR Beliau menegaskan bahwa kebangkitan Islam di masa depan akan dimulai di Indonesia. Beberapa tokoh dan penulis dunia di antaranya : Malik bin Nabi (penulis Perancis), Dr. Abdus Sallam Harras (Univ. Qarawiyyun Maroko), Judith Nagata (penulis Amerika), Mahmud Bajahji (mantan PM Irak) juga meyakini bahwa kebangkitan Islam akan bermula dari Asia Tenggara, dengan tulang punggungnya Indonesia dan Malaysia. PREDIKSI ULAMA MUJAHID ABU MUZHAB AZ ZARQOWY Beliau adalah seorang ulama dari iraq. sebelum menghembuskan nafas terakhir (semoga syahid) beliau sempat berpesan kepada bawaahan nya. " Tolong perhatikan bangsa bangsa timur, karena Allah Swt telah memilih mereka untuk mengawal tongkat dari kepemimpinan Al Imam Al Mahdi, dan saya berpendapat bahwa mereka itu adalah bangsa Melayu Indonesia. Subhanallah... Tanda tanda itu semakin jelas wahai saudara saudaraku. Semoga saja tanda-tanda itu akan semakin menambah keimanan kita kepada allahﷻ . Dan mari kita pererat tali persaudaraan serta membenahi diri kita, semoga Indonesia negeri kita tercinta akan menjadi titik awal kebangkitan Islam dunia. Aamiin.....

BUKAN NEGARA ISLAM YANG MENJADI TUJUAN, KHILAFAH ADALAH BUKTI PENGAGUNGAN MANUSIA KEPADA ALLAH

BAI'AT UMMAT ISLAM YG BERSEDIA TUNDUK DAN PATUH PADA AL JAMAA'AH KHILAFATUL MUSLIMIN

<< 48:11 Surat Al-Fath Ayat 10 (48:10) 48:9 >>  اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَ...