Sabtu, 14 Januari 2017

Soal Bahan Makanan Dipermasalahkan, Masa Soal Peng_Alokasian Ladang Perzinahan Malah Dibiarkan

Aku Berharap Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah



 INI LUCU TAPI NYATA


Dream – Masyarakat sempat dibuat heboh oleh kabar yang menyebut adanya kandungan babi di produk bumbu penyedap dan mi instan. Padahal, pada kemasan produk-produk tersebut telah mencantumkan sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI, mengeluarkan klarifikasi untuk menjawab keresahan itu. LPPOM MUI menyatakan tidak menemukan kandungan babi dalam produk-produk yang dikhawatirkan tersebut.
” Berdasarkan hasil audit/penelusuran bahan tidak ditemukan adanya kandungan babi sehingga MUI mengeluarkan sertifikat halal,”ujar Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, sebagaimana dikutip Dream dari halalmui.org, Senin 9 Januari 2017.

Wakil Direktur LPPOM MUI Oesmawa Gunawan membenarkan surat edaran tersebut. Klarifikasi ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi LPPOM MUI atas sejumlah kabar bohong yang beredar di dunia maya.
” Sekarang ini kan banyak hoax (kabar bohong), maka kita harus berbicara dengan data,”ujar Oesmawa kepada Dream.
Oesmawa mengatakan, sebenarnya pengujian terhadap produk-produk tersebut sudah lama dijalankan LPPOM MUI dan hasilnya tidak terbukti adanya penggunaan bahan baku berunsur babi. Dia pun menegaskan LPPOM MUI memiliki standar cukup ketat dalam menjalankan pengujian.
” Kami sudah punya standar, kami sudah melakukan pengujian cukup lama. Jadi, insya Allah yang diuji MUI valid,”ucap Oesmawa.
Dia menambahkan, tidak ada masalah terkait produk bumbu penyedap dan mi instan yang dikabarkan mengandung unsur babi. Surat edaran yang terbit merupakan bentuk penegasan atas sertifikasi halal pada produk-produk tersebut.
” Ini untuk mempertegas saja. Sebenarnya tidak ada masalah, cuma karena banyaknya hoax, kami merasa bertanggung jawab memberikan klarifikasi,”ucap Oesmawa.



Masalah Besar Saja Sudah Di Anggap Remeh
Apalagi Masalah Besar Seperti Peng_Alokasian Ladang Perzinahan

TETAP SAJA REPUBLIK INDO NESIAL TAK BERADAB TERHADAP MASYARAKAT NYA SENDIRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamu 'Alaikum. Kepada seluruh Pengunjung Blog Saya Ini,Saya Berharap Kepada Ikhwan Atau Akhwat Untuk Kira nya Bersedia Meluruskan Kesalahan2 Yang Mungkin Tidak Saya Sengaja,Dan Saya Berharap Semoga Kiranya Ikhwan Dan Akhwat Mau Mendo'akan Agar Allah Mengampuni Kesalahan2 Yang Saya Lakukan Baik Yang Saya Sengaja Atau pun Tidak Saya Sengaja.TERIMA KASIH Wassalaamu 'Alaikum.

BUKAN NEGARA ISLAM YANG MENJADI TUJUAN, KHILAFAH ADALAH BUKTI PENGAGUNGAN MANUSIA KEPADA ALLAH

BAI'AT UMMAT ISLAM YG BERSEDIA TUNDUK DAN PATUH PADA AL JAMAA'AH KHILAFATUL MUSLIMIN

<< 48:11 Surat Al-Fath Ayat 10 (48:10) 48:9 >>  اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَ...