Selasa, 05 Februari 2019

Tausiyah Subuh Mabit Pusat 01 Jumadistaani 1440H

Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah Tausiyah Subuh Mabit Pusat 01 Jumadistaani 1440H Penjelasan surat As Shof 61 : 1-14 *Awal surat dimulai dengan pujian Allah kepada diriNya semua yang ada di langit dan di bumi *Kemudian الله menjelaskan apa yang dimurkai Nya yaitu Kaburo Maqtan ( bicara tapi tak melakukan ) *Lalu الله تعالى menjelaskan juga tentang hal2 yang disukai Nya yaitu BERJIHAD dalam shof-shof yang rapih seperti bangunan yang kokoh, maksudnya adalah tidak ada JIHAD yang paling disukai الله kecuali dalam jamaah *Surat ini juga menerangkan tentang dua nabi yaitu Musa dan Isa عليهما السلام yang didustakan oleh sebagian besar kaumnya *Kebencian Orang-orang musyrik itu benar-benar nyata dengan cara mereka selalu memadamkan cahaya Islam *Tawaran sang Maha Pencipta kita agar selamat dari azab neraka yaitu perniagaan yang menguntungkan yaitu : iman yang benar, dan berjihad dengan amwaal dan anfuus kita, balasannya adalah jannaatu 'adn *Surat ini ditutup dengan kisah HAWARIYUN (pengikut nabi Isa) yang siap menolong Islam dengan cara mereka berbaiat kepada nabi Isa. *Hasil dari tarbiyah ini adalah sleksi atau filterisasi dari Nya dalam perjuangan, ada yang istiqomah dalam IQOMATUDDIN dan ada juga mereka yang meninggal kan perjuangan ini dan menjadi MUSUH الله dan rasulNya. *Janji الله kepada para pejuang ini adalah kemenangan yang dekat di dunia dan kemenangan di akhirat yaitu MATI SYAHID Baarokallaahu fiikum insya Allah #Amir Daulah Timur ust Zulkifli Rahman حفظه الله تعالي

Ringkasan Ceramah Syekh Ustadz Abdul Qodir Hasan Baraja Hafizhohullaah Ta'ala

Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah Bismillah Assalaamu'alaikum wa rahmatullah 01 Jumadistani 1440H Mabit Pusat Mukhtashor : * Nabi sekalipun tidak berhak memberikan hidayah atau keimanan kepada manusia walupun mereka adalah keluarga dekat sendiri * Jika kita sudah mengajak manusia kepada kebenaran mereka menolak, maka berlapang dadalah kita kecuali mereka menghentikan dakwah kita dengan ancaman nyawa, maka yang ada adalah PERANG melawan mereka sampai datangnya syahid insya Allah. * Jika ada kesempatan waktu dalam keseharian kita ibadah dan di sana ada kesempatan mati SYAHID, jangan ditunda walaupun sesaat! * Orang beriman akan celaka jika tujuan ibadahnya adalah hanya batas dunia. Lihatlah bapak kita nabi Adam عليه السلام di saat dia tergoda dengan bujukan iblis maka di situlah kerendahan yaitu dunia. * Ibadah adalah memperaktekkan ajaran-ajaran rasulullah صلي الله عليه وسلم dengan tidak menambah dan mengurangi dan harus sesuai dengan tuntunan baginda. * Islam sangat sempurna ( Al Maidah 5:3 ) dan sangat lengkap, artinya semua ibadah sudah diajarkan oleh nabi kita Muhammad صلي الله عليه وسلم . * Ibadah sunnah saja ada contohnya, apalagi ibadah2 yang wajib. Termasuk bagaimana cara bersatu atau Berjama'ah kita ( Ali Imran 3 : 103 ). * Akan tetapi, nyatanya hari ini sebagian besar kaum muslimin kecuali yang dirahmati الله تعالي mereka bersatu atau berjamaah menggunakan cara atau metode otak mereka sendiri2, walhasil adalah PERPECAHAN. * Jadi cara bersatu atau berjamaah maka kita lihat praktek nabi dan para sahabat2 رضي الله عنهم . Jaman Rasulullah صلي الله عليه وسلم yaitu kenabian dan setelah beliau wafat maka cara bersatu atau berjamah kaum muslimin adalah di KHILAFAH. * Tidak berguna kecerdasan para ulama, kepintaran para huffaadz jika sistem hidup mereka adalah sistem SETAN seperti Demokrasi, Kapitalis, Komunis, dan tata cara manusia lainnya yang bersimpangan dengan Islam. * Bagi warga Khilafah, jangan terpancing dengan manusia2 yang menghina sistem ini, menghina kholifah kita, biarkan saja dan doa kan mereka agar mendapat hidayah. * Kewajiban kita hanya tabligh/menyampaikan saja. * Ujian hidup di dunia baik senang atau susah bagi orang beriman adalah pahala. * Semakin tinggi imannya maka semakin tinggi praktek ibadahnya hatta mereka siap menyabung nyawa2 mereka untuk agama ini. Pahalanya adalah Surga dan dibebaskan dari azab kubur dan neraka, Insyaallah. * Terus luruskan niat dengan selalu meminta ridho الله تعالى , jangan sampai niat kita menyimpang. Baarokallaahu fiikum insya Allah #Kholifah/Amirulmukminin Syaikh Abdul Qadir Hasan Baraja حفظه الله تعالي

TENANG HADAPI KESULITAN

Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah TENANG HADAPI KESULITAN *Sahabat sholehku,* القَاعِدَة1⃣ لَسْتَ وَحْدَك #KAIDAH_PERTAMA: _Anda tidak sendirian (banyak yang lebih susah darimu)._ القاعدة2⃣: (لَا يَقدِرُ اللهُ شَيئًا إِلّا لِحِكمَة). #KAIDAH_KEDUA: _Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu melainkan pasti ada hikmahnya._ القاعدة3⃣: (جَالِبُ النَّفعَ وَدَافِعُ الضُّرّ هُوَ اللهُ فلَا تَتَعلَّق إِلّا بِه). #KAIDAH_KETIGA: _Satu²nya Yang kuasa mendatangkan manfaat dan menolak mudharat adalah Allah, karena itu jangan bergantung kecuali kepada Allah._ القاعدة4⃣: (مآ أصَابَكَ لَم يَكُن لِيُخطِئَك ، وَمآ أَخْطَأَك لَم يَكن لِيُصِيبَك). #KAIDAH_KEEMPAT: _Apa yang telah ditetapkan untuk Anda tidak akan meleset dari Anda dan apa yang tidak ditetapkan untuk Anda tidak akan mengenai Anda._ القاعدة5⃣: (اَعرِفْ حَقِيقَةَ الدُّنيا تَستَرِحْ). #KAIDAH_KELIMA: _Kenalilah hakikat dunia, pasti Anda tenang._ (Ini dunia bukan surga, pasti tidak luput dari masalah. Yang enak terus itu adanya hanya di surga dan yang tidak enak terus itu adanya di neraka) القاعدة6⃣: (أَحسِنِ الظَّنّ بِرَبّك). #KAIDAH_KEENAM: _Berprasangka baiklah kepada Rabb Anda, Allah._ (Allah tidak pernah membencimu apalagi meninggalkanmu) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ _Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,_ Adh-Dhuhaa, Ayat 3 القاعدة7⃣: (اِختِيارُ اللهِ لَكَ خيرٌ مِنْ اِختِيارِك لِنَفسِك). #KAIDAH_KETUJUH: _Yang dipilihkan Allah untuk Anda pasti lebih baik daripada pilihan Anda untuk diri Anda sendiri._ (orang yang diuji masalah itu orang istimewaNya, jika shabar maka surga menanti) القاعدة8⃣: (كُلَّمَا اشْتَدَّتِ المُحِنَّةُ قَرُبَ الفَرَجُ #KAIDAH_KEDELAPAN: _Semakin sulit ujian berarti semakin dekat jalan keluar._ فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا _Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,_ إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا _Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan._ Al-Insyirah, Ayat 5 - 6 القاعدة9⃣: (لَا تُفَكِّرْ فِى كَيفِيّةِ الفَرَجِ فَإنّ اللهَ إذَا أرآدَ شَيئًا هَيَّأَ لَهُ أسْبَابَه بِشَكْلٍ لَا يَخْطُرُ عَلَى بَالٍ). #KAIDAH_KESEMBILAN: _Jangan berfikir tentang bagaimana jalan keluar karena sesungguhnya Allah jika menghendaki sesuatu pasti menyiapkan solusinya, ada cara yang tidak terbayangkan_ (Taqwakan diri dan terus bertawakkal). ... ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا .... _Barangsiapa #bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,_ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا _dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa #bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu._ Ath-Thalaq, Ayat 2 - 3 القاعدة:🔟 (عَلَيكَ بِدُعَاءٍ مَن بِيَدِه مَفَاتِيحُ الفَرَج). #KAIDAH_KESEPULUH: _Jangan berhenti berdo'a kepada Dzat yang di TanganNya semua kunci jalan keluar._ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ _Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar._ Al-Baqarah, Ayat 153 Semoga bermanfaat dan mencerahkan.... #Satu tangan yang menarik anda untuk bangkit itu lebih baik dari seribu tangan yang menjabat anda ketika sukses..! 13.Ar-Ra'd : 11 لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. *Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.* Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. *Salam bahagia,* *Tetap Semangat dan Istiqomah*

DEMOKRASI, SISTEM KAFIR YG MENJADIKAN MUSLIM MENJADI MURTAD TANPA SADAR

Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah DEMOKRASI, SISTEM KAFIR YG MENJADIKAN MUSLIM MENJADI MURTAD TANPA SADAR Janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pelindung kalian. Allah Ta'ala Berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (٥١) "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (pelindung kalian); sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Barang siapa di antara kalian mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (Qs. Al Maidah: 51) Allah Ta'ala melarang hamba-hamba-Nya yang mukmin mengangkat orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani sebagai wali mereka, karena mereka adalah musuh-musuh Islam dan para penganutnya; semoga Allah melaknat mereka. Kemudian Allah memberitahukan bahwa sebagian dari mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Selanjutnya Allah mengancam orang mukmin yang melakukan hal itu melalui firman-Nya: وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ "Barang siapa di antara kalian mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." (Al-Maidah: 51), hingga akhir ayat. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Kasir ibnu Syihab, telah menceritakan kepada kami Muhammad (Yakni Ibnu Sa'id ibnu Sabiq), telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Abu Qais, dari Sammak ibnu Harb, dari Iyad, bahwa Umar pernah memerintahkan Abu Musa Al Asyari untuk melaporkan kepadanya tentang semua yang diambil dan yang diberikannya (yakni pemasukan dan pengeluarannya) dalam suatu catatan lengkap. Dan tersebutlah bahwa yang menjadi sekretaris Abu Musa saat itu adalah seorang Nasrani. Kemudian hal tersebut dilaporkan kepada Khalifah Umar rodhiyallohu 'anhu maka Khalifah Umar merasa heran akan hal tersebut, lalu ia berkata, "Sesungguhnya orang ini benar-benar pandai, apakah kamu dapat membacakan untuk kami sebuah surat di dalam masjid yang datang dari negeri Syam?" Abu Musa Al-Asy'ari menjawab, "Dia tidak dapat melakukannya." Khalifah Umar bertanya, "Apakah dia sedang mempunyai jinabah?" Abu Musa Al-Asy'ari berkata, "Tidak, tetapi dia adalah seorang Nasrani." Maka Khalifah Umar membentakku dan memukul pahaku, lalu berkata, "Pecatlah dia." Selanjutnya Khalifah Umar membacakan firman Allah Ta'ala: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (kalian)." (Al-Maidah: 51), hingga akhir ayat. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Hasan ibnu Muhammad ibnus Sabah, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Umar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aun, dari Muhammad ibnu Sirin yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Atabah pernah berkata, "Hendaklah seseorang di antara kalian memelihara dirinya, jangan sampai menjadi seorang Yahudi atau seorang Nasrani, sedangkan dia tidak menyadarinya." Menurut Muhammad ibnu Sirin, yang dimaksud olehnya menurut dugaan kami adalah firman Allah Ta'ala yang mengatakan: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (kalian)." (QS. Al-Maidah : 51), hingga akhir ayat. (Tafsir Ibnu Katsir)....

BUKAN NEGARA ISLAM YANG MENJADI TUJUAN, KHILAFAH ADALAH BUKTI PENGAGUNGAN MANUSIA KEPADA ALLAH

BAI'AT UMMAT ISLAM YG BERSEDIA TUNDUK DAN PATUH PADA AL JAMAA'AH KHILAFATUL MUSLIMIN

<< 48:11 Surat Al-Fath Ayat 10 (48:10) 48:9 >>  اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَ...