مقومات نظام الحكم في الإسلام
Jenjang Langkah Penegakan Sistem Pemerintahan Di Dalam Islam
133- وإذا كان في الإسلام نظام للحكم، فلا بد له من مقومات أو أسس، وهي في نظرنا، وجود الخليفة، وقاعدة الشورى، والخضوع لسلطان الإسلام. ولا بد من الكلام عن كل واحد من هذه المقومات في مطلب على حدة.
133. Dan apabila didalam islam terdapat wadah penerapan hukum islam itu sendiri(KHILAFAH) maka wajib diterapkan baginya Syarat2 atau acuan dasar/dasar2 tertentu, demikian adalah menurut pengamatan kami, bahwa penegakan sistem pemerintahan islam menuntut adanya Seorang khalifah dan hal ini berdasarkan ketentuan ahlul halli wal 'Aqdi dalam bermusyawarah. Dan ketundukan ummat dalam sintem pemerintahan itu hanya kepada sitem pemerintahan Al-Islamiyyah.dan keberadaan wadah pemerintahan islam juga menuntut Pemimpinnya untuk melaksanakan selah satu dari2 ketentuan 2 tersebut diatas.
المطلب الأول - الخليفة
PEMBAHASAN PERTAMA
تعريف الخليفة
DEFINISI KHALIFAH
134- الخليفة اسم يقال لمن استخلفه غيره، ولمن خلف
غيره في أمر من الأمور?
134.Al-Khalifah Ialah Sebuah Nama, Dikatakan Khalifah ialah seseorang yang menggantikan Yang Lainnya, dan Bagi siapa saja yang mengganti kan yang lainnya dalam menyelesaikan suatu urusan dari urusan 2 yang lainnya maka ITU dapat juga disebut seorang KHALIFAH.
وفي الاصطلاح الشرعي، يراد بالخليفة، عند الاطلاق، من يتولى إمرة المسلمين
Dan adapun ma'na Al-Khalifah Menurut Isthilah Syar'i secara muthlaq ialah, Seorang Yang di angkat menjadi pemimpin dalam memimpin Kaum muslimin
أي: رئاسة الدولة الإسلامية، ويسمى أيضاً بالامام، فهو رئيس لدولة موصوفة بوصف الإسلام، أي قائمة على أسسه ومصبوغة بصبغته، وتطبق أحكامه، والخليفة هو الحارس لبقاء صفتها هذه، كما سنبين فيما بعد.
أيْ : Ya'ni Seorang Pemimpin yang memimpin Daulah/Kekuasaan Islamiyyah dengan Berbasis atau bersistem ajaran dan aturan Islam bukan berdasarkan ajaran selain islam, Dan Seorang Khalifah Juga biasa Disebut AL-IMAM, maka seorang pemimpin didalam islam ialah Seorang pemimpin yang memimpin dengan cara islam.yaitu memimpin berdasarkan atas ajaran2 dan dasar2 aturan islam, serta dapat melaksanakan hukum2 nya, Khalifah Ialah seorang yang Menggantikan kepemimpinan umum dan tertinggi bg kaum muslimin yang lain. Inilah Sifat Dari Seorang Pemimpin Bagi Kaum Muslimin.
وجوب نصب الخليفة
KEWAJIBAN MELANTIK ATAU MENGANGKAAT SEORANG KHALIFAH
135- يقول الامام ابن تيمية "يجب أن يعرف أن ولاية أمر الناس من أعظم واجبات الدين لا قيام للدين إلا بها"? وهذا حق، فنصب الخليفة الذي يتولى الحكم وادارة شؤون الناس من فرائض الإسلام التي دلّ عليها القرآن والسنة والاجماع وطبيعة أحكام الشريعة الإسلامية
135. Imam Ibnu Taimiyyah Berkata bahwa: Adalah Wajib Untuk dapat diketahui keberadaan wilayah kepemimpinan atau kekholifahan ummat islam ,ini adalah merupakan suatu perkara yg sangat pondamental untuk dapat segera dilaksanakan atau diangkatnya Seorang Khalifah oleh kaum muslimin, karna Aturan islam takkan dapat diterapkan secara signifikan tanpa keberadaan seorang Khalifah di Suatu Wilayah Manapun Ummat Islam Berada. Dan Ini Adalah Pendapat Yang Haq, Maka pengangkatan seorang Kalifah Ialah guna mengatur atau memenej urusan2 terkait kepentingan manusia yang merupakan salah satu bentuk kewajiban Islam tentu bagi mereka yang rela dipimpin dan menyerahkan penyelesaian urusannya berdasarkan kepemimpinan Atau Hukum Islam . Demikian Ini Sesuai dengan Petunjuk /Dalil Al Qur'an Dan Sunnah atau Hadits dan Ijma' Ulama' (Pent=Yang Shalih Atau Pun Ulama' Su' Sekalipun )serta sesuai dengan Majlis Penetapan Hukum Syari'at Islamiyyah.
أولاً: فمن الكتاب، قوله تعالى: ﴿أطيعوا الله والرسول وأولي الأمر منكم﴾ وأولو الأمر هم الأمراء، وأدخل بعضهم في مفهوم أولي الأمر العلماء أيضاً?
Dalil Pertama: Berdasarkan Al Kitab "Al -Qur'an " Firman nya Ta'ala: ( Tha'atilah Allah ,Tha'atilah Rasul dan Ulil Amri Di Antara Kalian ) . Dan ,
، أولي الأمر Ialah Mereka Para Umara' Yang Memimpin Dengan Cara Islam, Dan termasuk pengertian daripada maksud Ulil Amri Ialah Ulama?
Dan Sedikit Penjelaasan Dari Penerjemah Bahwa " Seorang Khalifah Harus Dari Kalangan Ulama' Maka Di angkatlah Salah Seorang Ulama' Menjadi Khalifah oleh Karna Itu Pulalah Para Ulama' belum Tentu dikatakan Khalifah, Jika Seluruh Ulama Adalah Khalifah Atau Imam Yang Wajib Untuk Ditha'ati Maka Hal Ini Tidak Dapat Ummat Islam Dikatakan Berjama'ah Karna Pemimpin ajaran nya banyak....
ثانياً: ومن السنة القولية، الحديث الشريف ".... ومن مات وليس في عنقه بيعة مات ميتة الجاهلية"
Dalil Yang Kedua: Ialah As -Sunnah Al Qouliyyah, Hadits Yang Mulia".........Dan Bagi Siapa Saja Yang Mati Sedang Di lehernya Tidak Ada Ikatan janji setia terhadap Islam( Bai'ah) Maka Kematiannya Seperti Matinya Dalam Keadaan Bodoh.
أي بيعة للامام، وهذا صريح في الدلالة على وجوب نصب الخليفة. وفي حديث آخر "لتنقض عرى الإسلام عروة عروة وأولها نقضاً الحكم وآخرها الصلاة"
Bai'ah Yang dimaksudkan dalam Hadits Ini Ialah melaksanakan Pengangkatan Seorang Pemimpin Atau Imam Yang Akan Ditha'ati Oleh Setiap Muslim Yang Rela Dipimpin Olehnya.
Dan Pelaksanaan Pengangkatan Seorang Khalifah Dengan Cara Mengambil Bai'ah Kepada Allah Dengan Disaksikan Olehnya, "Baca KHALIFAH" ini Adalah Sharih Sesuai Dengan Dalail yang mewajibkan akan pelantikan Seorang KHALIFAH Dengan Cara tersebut. Yaitu Dibai'at. Dalam Hadits Lain Disebutkan Bahwa:" Pengangkatan Seorang Khalifah Guna Mencegah Ummat Islam Meninggalkan Ajaran2 Islamnya satu persatu, Yang Pertama 2 Sekali Ialah Kaum Muslim Meninggalkan Hukum Islam Dan Akhirnya Ummat Jalan Meninggalkan Shalat".
والمقصود بالحكم، الحكم على النهج الإسلامي ويدخل فيه بالضرورة وجود الخليفة الذي يقوم بهذا الحكم، ونقضه يعني التخلي عنه وعدم الالتزام به، وقد قرن بنقض الصلاة وهي واجبة فدل على وجوبه.
Yang Dimaksudkan Dengan Hukum Dalam Hadits Diatas Ialah Hukum Yang Berasal Dari Manhaj Islamiy.dan termasuk makna hukum di dalam hadits diatas ialah kebutuhan yang amat mendesak bagi kaum muslimin ialah pengangkatan seorang khalifah, karna hanya dengan mengangkat seorang khalifahlah Hukum Islam dapat diterapkan ditengah2 manusia. Yang jika pengangkatan Khalifah Itu tetap tidak dilaksanakan maka akan banyak dari kaum muslimin yang akan meninggalkan Sholat Yang Mana secara dalil dalam Melaksanakan Shalat Hukumnya Adalah Wajib .
Artinya Jika kaum muslimin sudah tidak mau mengangkat Seorang Ulama' untuk dijadikan Khalifah yang keberadaan nya amat sangat dibutuhkan didalam struktur penerapan hukum Islam maka Apalagi Hukum Sekedar Hukum Pelaksanaan Shalat Yang Imbas atau akibat meninggalkan shalat adalah berdampak terhadap Pelakunya Sendiri.
ثالثاً: ومن السنة الفعلية، أن الرسول صلى الله عليه وسلم أقام أول دولة إسلامية في المدينة بعد أن مهّد لها وهو في مكة، وصار هو صلى الله عليه وسلم أول رئيس لتلك الدولة الإسلامية التي قامت في المدينة...
Dalil Yang Ketiga: Adapun Hujjah Atas Wajib Nya mengangkat Seorang Khalifah Untuk Yg Ketiga Adalah Sunnah Fi'liyyah atau Amalan Yang Dikerjakan Oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Salam, yaitu Bahwasannya Beliau Telah Menegakkan Daulah Islamiyyah serta menjadi Pemimpin yang pertama dalam penerapan Nizhomul Hukmi Di Negeri Madinah Yang Mana Sebelumnya Beliau Tinggal Dan Dibesarkan Di Kota Mekkah.
((Atau Kalau Menurut Yang saya fahami MENGENAI DAULAH ISLAMIYYAH Dimadinah yang Dimaksud tentangnya Ialah Tempat terbentuknya tatanan kepengurusan Administrasi-administrasi yang menyangkut Keperluan Ummat Dengan tanpa mencampur adukkan Antara Yang Haq Dengan Yang Bathil Didalam Nya,atau juga dapat Disebut bahwa , Beliau Shallaahu 'Alaihi Wa Sallam Juga Membentuk sistem pemerintahan Islam Di Madinah sedang Kaum Muslimin Yang Berada Di negeri Lain Tetap Tunduk Dan Patuh Dengan Kepemimpinan Nabi Muhammad 'Alaihish Shalatu Was Salaam)
وما معاهدته عليه الصلاة والسلام مع يهود المدينة ثم مع غيرهم إلا من مظاهر السلطان الذي أخذ يباشره بصفته رئيس اً لدولة الإسلام. وقد أدرك الفقهاء اجتماع صفة الامام – الرئاسة – مع صفة النبوة في شخص الرسول الكريم صلى الله عليه وسلم وبينوا حكم ما يصدر عنه بهذه الصفة أو بتلك?
Dan Adapun mengenai Perjanjian beliau Rasulullah terhadap Kaum Yahudi Madinah kemudian perjanjian damai terhadap yang Lainnya,itu terjadi tidak lain Melainkan karna Sikap Rasulullah Selaku Pemimpin pertama Daulah Islam yang begitu baik Terhadap raja penguasa Negeri mereka.Dan Sungguh Para Utama' Ahli Fiqih diketahui Telah Bersepakat bahwa Seorang Imam Atau Khalifah Itu Mesti Memiliki Sifat2 Yang Baik Dalam memimpin Ummat Islam sebagaimana Sifat2 Kepemimpinan Yang Tergambar Pada Diri Rasulullah serta mampu Memberi Penjelasan Soal perkara2 atau permasalahan2 Ummat.
رابعاً: الاجماع، قال الفقهاء: نصب الخليفة واجب بالاجماع، فمن أقوالهم هذه، ما قاله الماوردي الشافعي، وأبو يعلى الحنبلي، "عقد الامامة لمن يقوم بها في الامة
واجب بالاجماع"؟؟؟
Yang Ke-Empat Dalil Tentang Kewajiban Melantik Seorang Figura KHALIFAH Ialah IJMA' ULAMA,/Wajib Menurut Kesepakatan Para Ulama': Menurut Pendapat dan Pemahaman Ulama Ahli Fiqih, Bahwa Pengangkatan atau pelantikan seorang KHALIFAH :"HUKUMNYA ADALAH WAJIB ".
dan SEBAGIAN ulama yang berpemahaman demikian Adalah Imam Asy-Syafi'i, Abu Ya'la Al-Hanbaliy demikian yang dikatakan oleh Al Mawardi Dilam kitab nya yg berjudul Al - Ahkamu As-Sulthaniyyah....Ya'ni: " Seorang Imam/ Khalifah Itu Wajib Bil Ijma' Adanya, Guna mengatur dan mengurus kepentingan Ummat..????
ويفصل ابن خلدون فيقول في
مقدمته "إن نصب الامام واجب، فقد عرف وجوبه في الشرع بإجماع الصحابة والتابعين لأن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم عند وفاته بادروا إلى بيعة أبي بكر رضي الله عنه وإلى تسليم النظر اليه في أمورهم، وكذا في كل عصر من الاعصار.
Dan Ibnu Khaldhun Juga Menulis Sebuah Fashl Dlm Kitab nya Al-Muqaddimah Ibnu Khaldhun tertulis Bahwa: "Sesungguhnya Mengangkat Seorang Imam/Khalifah itu Hukumnya Adalah Wajib, dan sungguh bahwa pengangkatan Seorang Khalifah Itu tekah diketahui menurut Syari'at, dengan kesepakatan Para sahabat Rasul, dan Para Tabi'iin, mengapa demikian ? Karna Para shahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Sangat Bergegas mengambil Bai'at Mereka Kepada Allah Di Hadapan Abu Bakar Ash-Shiddiq Paska Wafatnya baginda Rasulullah Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam dengan menyerahkan tumpu kepemimpinan guna mengurusi kebutuhan perkara hukum pada mereka. Dan Demikianlah yang dilakukan oleh Kaum muslimin pada setiap kurun Waktu hingga pada masa masa panjang yang berikutnya.
واستقر ذلك اجماعاً دالاً على وجوب نصب الامام
Dan Hal ITU terus terjadi yang Seluruhnya Menunjukkan akan wajibnya mengangkat Seorang Imam Atau Khalifah!
Pendapat Saya ! Mengapa saya terus menyebut Kata Khalifah pada Setiap Kali Al-Imam Disebutkan dalam Bait2 Bahasa Arab Diatas Ialah bahwa("Tidak Ada perbedaan Mana Antara Al-Imam Atau Al-Khalifah Dalam Islam")
Jika kita/saya Menunjuk atau mengangkat Seorang pemimpin / Imam Dalam pelaksanaan Sholat 5 waktu ! Saya Sebut Khalifah maka Itu tidak salah Artinya saya /kita Tersebut telah memilih Ia Sebagai pemimpin Shalat Jama'ah /pengganti dalam Membaca Surah2 Atau Do'a2 ketika kita Sholat berjama'ah, Yang Itu Artinya Kita Sedang Melaksanakan Sholat Berjamaah hanya dengan Satu Imam saja Yang Jika Imam Berseru dengan Ucapan Takbir atau bacaan2 Jahr LALU Kemudian Kita bertakbir dan atau membaca dengan keras pula bacaan2 jahr sebagai mana imamnya , MAKA menurut sepengetahuan saya yg bodoh ini , Menurut Sabda Rasul Hal Ini Adalah Tidak Boleh atau Dilarang.
Berkenaan Dengan Inilah Maka Maksud Dari Pada Ma'na Kata Al-Imam Sering Saya Sertakan pula Kata KHALIFAH KARNA MAKNA NYA SAMA SAJA DENGAN SEDIKIT PERBEDAAN FUNGSI / TERGANTUNG DENGAN KALIMAT APAKAH AL IMAM / KHALIFAH ITU DI IDHOFAHKAN MENURUT ISLAM DAN KAIDAH BAHASANYA.
وحكى ابن حزم الاجماع على وجوب الإمامة وقال: "لم يخالف في هذا إلا فرقة من الخوارج هي النجدات،
Ibnu Hazm menuturkan berkenaan dengan kesepakatan wajibnya mengangkat kepemimpinan, Ia Berkata: Tidak Ada Yang Menyelisihi Kesepakatan Ini Tidak Lain melainkan Kelompok Kaum Khawarij Ia Adalah Kaum Najdaat.
فإنهم قالوا: لا يلزم الناس فرض الامام إنما عليهم أن يتعاطوا الحق بينهم
Karna Sesungguhnya mereka (Kawarij) Telah Berkata : Manusia Itu Tidaklah berhaq Memiliki Seorang Imam, Sebab kepemimpinan itu hanya ada pada mereka.
http://walawalbarro.blogspot.co.id/p/paradigma-struktural-kepemimpinanantara.html?m=1
https://jamaaturrahmah.blogspot.co.id/2016/12/haruskah-berkholifah.html?m=1
Al-khilafah-al-islamiyah-bersama Khalifahnya
https://jamaaturrahmah.blogspot.co.id/2017/05/al-khilafah-al-islamiyyah-bersama.html?m=1