Rabu, 18 Juli 2018

Pandangan Islam Terhadap Dunia

Aku Berharap Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah



www.khilafatulmuslimin.comBelajar Kepemimpinan Islam
Alhamdulillah ,Asha Sholatu Wassalamu' Ala Anbiyai Wal Mursalin, Wa Aalihi Wa Shohbihi Ajmain,Wa Ba'du:

Pembaca Yang Saya Hormati!!!

ALLAH TELAH Menciptakan dunia beserta isinya dan terlepas dari itu semua, Allah menciptakan dunia untuk tujuan tertentu. Kehidupan dunia seringkali membuat manusia terlena dan tidak mengingat bahwa kehidupan tersebut tidaklah abadi. Dalam kehidupan dunia, manusia melewati fase-fase tertentu dan dalam setiap fase kehidupan tersebut manusia mengalami berbagai macam hal.
Manusia sendiri tidak bisa mengatur apakah dirinya akan lahir didunia dan dimana ia akan dilahirkan, semuanya sudah diatur oleh Allah SWT (baca hakikat penciptaan manusia dantujuan hidup menurut islam). Suka ataupun tidak, setiap manusia yang terlahir didunia harus menjalani kehidupan dan berusaha untuk bertahan hidup dengan segala kemampuannya (baca tujuan penciptaan manusia danproses penciptaan manusia dalam islam) Tapi, apakah kita benar-benar mengerti apakah sebenarnya dunia itu dan bagaimana pandangan islam tentang dunia? Untuk mengetahuinya dengan lebih jelas, simak penjelasan berikut ini mengenai dunia menurut islam :

Hakikat Dunia Dalam Islam

Dunia menurut islam hakikatnya hanyalah permainan dan sifatnya fana atau tidak abadi. Dunia adalah tempat dimana manusia hidup dan beraktifitas serta menjalankan segala urusannya terutama untuk beribadah kepada Allah SWT (baca konsep manusia dalam islam). Dunia diciptakan oleh Allah beserta isinya untuk mendukung kehidupan manusia dan memenuhi segala kebutuhannya, meskipun demikian keindahan dunia dan segala yang ada didalamnya justru membuat manusia lupa atas tujuan penciptaannya dan melupakan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al hadid ayat 20 bahwa dunia ini sebenarnya hanya permainan belaka, sebagaimana yang disebutkan berikut ini
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Qs Al Hadid ; 20)

Tipu daya Dunia

Sungguh dunia ini penuh dengan tipu daya dan muslihat dan membuat manusia terlena dibuatnya. Bahkan Rasulullah SAW juga merasa khawatir apabila umatnya terpedaya oleh dunia dan melupakan kehidupan akhirat sebagai tujuan hidupnya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut (baca kisah teladan Nabi Muhammad SAW dan cara makan Rasulullah )
إِنَّ مِمَّا أَخَافُ عَلَيْكُمْ من بعدي ما يفتح عليكم من زهرة الدنيا و زينتها
“Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan pada diri kalian setelah peninggalanku ialah dibukakannya bunga dunia dan pernak-perniknya untuk kalian

Keutamaan Akhirat Dibandingkan Dunia

Saat ini manusia berlomba-lomba mengejar dunia dan berusaha untuk mencari kesenangan dunia dengan berbagai cara termasuk dengan cara-cara yang diharamkan (baca makanan haram menurut islam . danminuman haram dalam islam) Banyak manusia yang terperdaya dunia dan tidak menganggap bahwa dunia sebenarnya hanya tempat singgah saja dan akhirat adalah sesuatu yang seharusnya dikejar.
Terlalu larut dalam dunia justru akan membuat manusia lupa dengan akhirat dan akhirnya melupakan kewajibannya kepada Allah SWT termasuk meninggalkan shalat wajib dan ibadah lainnya.. Dibandingkan dengan dunia, akhirat adalah tempat yang kekal dan abadi jadi sudah selayaknya manusia lebih mendahulukan kepentingan akhirat dibandingkan dengan kepentingan duniawi. Allah SWT berfirman
مَّن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَن نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا* وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا
“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (QS Al-Isra’: 18-19).

Balasan Bagi Mereka Yang Mementingkan Dunia

Seringkali manusia tidak sadar bahwa ia lebih mengutamakan dunia dibandingkat akhirat dan manusia tersebut akhirnya melalaikan kewajiban kepada Allah SWT sebagaimana orang-orang kafir. Orang-orang kafir didunia gemar berfoya-foya dan bersenang-senang dengan harta yang mereka miliki (baca harta dalam islam) dan terkadang mereka juga menertawakan mereka yang berbuat amal shaleh dan bersabar atas segala ujian yang diberikan Allah SWT.
Allah sendiri menjamin bahwa orang-orang mukmin yang bersabar didunia untuk kehidupan diakhirat, mereka akan mendapat balasannya diakhirat kelak demikian juga para kaum kafir. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam ayat berikut
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ * وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ * وَإِذَا انقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَكِهِينَ * وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ * وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ * فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ * عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ * هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”, padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-Muthaffifin: 29-36)

Berlomba-lomba Dalam kebaikan

Sesungguhnya Allah SWT menciptakan dunia beserta isinya untuk manusia dan dengan tujuan agar manusia beribadah kepada Allah SWT. Oleh sebab itu selama hidup di dunia selayaknya manusia berlomba-lomba dalam kebaikan dan selalu menjalankan kewajiban dan menjauhi larangannya sebagai bentuk rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT (baca fungsi iman kepada Allah dan manfaat beriman kepada Allah). Allah SWT berfirman
سَابِقُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.(QS Al Hadid 21)
Dunia ini memang nampak sangat menarik dan menggoda. Semoga kita senantiasa bisa istiqomahuntuk menjalankan kewajiban kita kepada Allah SWT.(baca juga cara agar tetap istiqomah di jalan Allah)

     
 

Selasa, 17 April 2018

Jual Hajar Jahannam,Black Stone Mesir

Alhamdulillah Saya Bisa Postingan Lagi

Dan Kali Ini Saya Mau Jual Barang Antik




Harga Lumayan Murah Om, Agan, 
Cuma Rp.90.000 Aja

Khasiat Bisa Di Baca Di Link Ini Ya Boss

https://m.facebook.com/groups/962296253811465?view=permalink&id=1980856585288755

Oya Cara Mendapatkan Ini Bisa COD an Aja Ya Om Khusus BANDAR LAMPUNG DAN SEKITARNYA Ya Om
No Hp.082282550564
Farming Ini Bukan Tipu2 Oke????😃😃😃

whatsapp://send?text=https://jamaaturrahmah.blogspot.com/dasar-islam/dunia-menurut-islam

Kamis, 08 Februari 2018

Aku Hanya Ingin Mengingatkan Kamu Yg Sudah Berkeluarga

Dan Aku Berharap Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah

Sesuatu yg kau khawatirkan,ini solusinya
(Doa doa dari Al Qur an) ▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
💛 khawatir hatimu berpaling dari hidayah :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب��ُ
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
🌷ingin mati syahid :
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ 🍁
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
☝ terkena kesusahan :
حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ 🍃
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
🌸 ingin sholat kita dan keluarga terjaga :
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ 🍀
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
💓 ingin istri dan keluargamu patuh padamu :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا 🌺
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
💝 rumah yg penuh keberkahan :
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِين��َ
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
👌 dijauhkan dari syetan :
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ 💚
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
💢 takut masuk neraka :
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا 💦
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
🌻 khawatir Allah tidak menerima amal baikmu :
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 🍂
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
👆kesedihan dalam hidup :
إنما أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّه 🍃
▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓
☝jangan kau pelit membagi doa doa Al Qur an ini kepada temanmu
💐
Nasehat : teruskanlah share postingan ini agar menjadi amal jariyah.....

Selasa, 06 Februari 2018

Kisah Kesetiaan Istri

Aku Berharap Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah

Kisah Nyata : Kesetiaan Istri ini Akan Buat Hati Para Suami Luluh dan Tak Tega

Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Meski kita adalah mahluk yang paling sempurna dengan kelima panca indera. Manusia tetaplah mahluk yang bersifat lemah, membutuhkan perlidungan dan pertolongan. Kemampuan dan pengetahuan manusia hanya terbatas pada lima indera, karena itu banyak peristiwa terjadi diluar jangkauan kita.




Makanya kita diharuskan meminta tolong kepada Tuhannya, melalui ibadah dan doa.
Janganlah pernah putus asa jika Tuhanmu adalah Allah. Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus.

Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci. Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya.

Kisah yang menggetarkan hati ini tampaknya sangat cocok untuk menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan doa, seperti disadur dari situs www.muslm.org, diterjemahkan oleh Ustadz Firanda Andirja seperti dilansir dari situs firanda.

Begini kisahnya “ Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :
Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi.

Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu.

Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik.

Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak.

Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali.

Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya.

Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur'an padahal umurnya kurang dari 10 tahun.

Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal waktu itu ia masih kecil yaitu sejak umurnya belum 7 tahun.

Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.

Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku (kini berusia 19 tahun) berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku...Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita : Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur.
Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku;

"Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??"

Akupun bangun…seakan-akan aku mengingat sesuatu yang terlupakan…lalu akupun mengangkat kedua tanganku (untuk berdoa), dan aku memandangi ayahku –sementara kedua mataku berlinang air mata-.

Aku berkata dalam do'aku, "Yaa Robku, Yaa Hayyu (Yang Maha Hidup)…Yaa 'Adziim (Yang Maha Agung).., Yaa Jabbaar (Yang Maha Kuasa)…, Yaa Kabiir (Yang Maha Besar)…, Yaa Mut'aal (Yang Maha Tinggi)…, Yaa Rohmaan (Yang Maha Pengasih)…, Yaa Rohiim (Yang Maha Penyayang)…, ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kemi beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada dibawah kehendakMu dan kasih sayangMu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya…

Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim…sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah…sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh…Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…"

Lalu rasa kantukpun menguasaiku, hingga akupun tertidur sebelum subuh. Tiba-tiba ada suara lirih menyeru.., "Siapa engkau?, apa yang kau lakukan di sini?".

Akupun bangun karena suara tersebut, lalu aku menengok ke kanan dan ke kiri, namun aku tidak melihat seorangpun.

Lalu aku kembali lagi melihat ke kanan dan ke kiri…, ternyata yang bersuara tersebut adalah ayahku…

Maka akupun tak kuasa menahan diriku, lalu akupun bangun dan memeluknya karena gembira dan bahagia…, sementara ayahku berusaha menjauhkan aku darinya dan beristighfar.

Ia berkata, "Ittaqillah…(Takutlah engkau kepada Allah….), engkau tidak halal bagiku…!". Maka aku berkata kepadanya, "Aku ini putrimu Asmaa'".

Maka ayahkupun terdiam. Lalu akupun keluar untuk segera mengabarkan para dokter. Mereka pun segera datang, tatkala mereka melihat apa yang terjadi merekapun keheranan.

Salah seorang dokter Amerika berkata –dengan bahasa Arab yang tidak fasih- : "Subhaanallahu…".  Dokter yang lain dari Mesir berkata, "Maha suci Allah Yang telah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah kering…".

Sementara ayahku tidak mengetahui apa yang telah terjadi, hingga akhirnya kami mengabarkan kepadanya. Iapun menangis…dan berkata;

Sungguh Allah adalah Penjaga Yang terbaik, dan Dialah yang Melindungi orang-orang sholeh…, demi Allah tidak ada yang kuingat sebelum kecelakaan kecuali sebelum terjadinya kecelakaan aku berniat melaksanakan sholat dhuha, aku tidak tahu apakah aku jadi mengerjakan sholat duha atau tidak..??

Sang istri berkata : Maka suamiku Abu Asmaa' akhirnya kembali lagi bagi kami sebagaimana biasnya yang aku mengenalinya, sementara usianya hampir 46 tahun.

Lalu setelah itu kami pun dianugerahi seorang putra, Alhamdulillah sekarang umurnya sudah mulai masuk tahun kedua.

Maha suci Allah Yang telah mengembalikan suamiku setelah 15 tahun…, Yang telah menjaga putrinya…, Yang telah memberi taufiq kepadaku dan menganugerahkan keikhlasan bagiku hingga bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku…meskipun ia dalam keadaan koma…

Maka janganlah sekali-kali kalian meninggalkan do'a…, sesungguhnya tidak ada yang menolak qodoo' kecuali do'a…barang siapa yang menjaga syari'at Allah maka Allah akan menjaganya.

Jangan lupa juga untuk berbakti kepada kedua orang tua… dan hendaknya kita ingat bahwasanya di tangan Allah lah pengaturan segala sesuatu…di tanganNya lah segala taqdir, tidak ada seorangpun selainNya yang ikut mengatur…

Ini adalah kisahku sebagai 'ibroh (pelajaran), semoga Allah menjadikan kisah ini bermanfaat bagi orang-orang yang merasa bahwa seluruh jalan telah tertutup, dan penderitaan telah menyelimutinya, sebab-sebab dan pintu-pintu keselamatan telah tertutup…

Maka ketuklah pintu langit dengan do'a, dan yakinlah dengan pengabulan Allah….

Demikianlah kisahnya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah diatas.. dan semoga menginspirasi

Jumat, 02 Februari 2018

Janganlah Suka Merendahkan Suami

7 Sifat Yang Dimiliki Orang Yang Suka Merendahkan Orang Lain
Friday, 24 February 2017 (9:48 pm) / Muamalah
Merendahkan Orang Lain ~ez_ndash~ Sahabat fimadani yang Allah muliakan, ketika kita merendahkan seseorang, terkadang saat itu kita berasa hebat. Apalagi ketika merendahkan itu, kita merupakan salah satu orang yang berpengaruh di masyarakat, lalu merendahkan orang yang miskin, kecil dan rendah. Masyaallah.

Terkadang, diantara teman sendiri, disaat kita mempunyai kelebihan harta atau apapun itu, kita sering tidak sadar merendahkan teman kita. walaupun niat kita hanya bercanda, tetapi kita tidak tahu bahwa hati teman kita merasa sakit saat direndahkan.

Bercanda dan Memotivasi seseorang, bukan berarti dengan cara merendahkan dan mencaci maki perbuatan buruknya. Apalagi jika kamu adalah seseorang yang terpandang sebagai orang berpengaruh seperti Guru, atau Dokter dan yang lainnya. Ada beberapa sifat buruk yang melekat pada orang yang suka merendahkan orang lain, diantaranya sebagai berikut :

1. Sombong / Angkuh

smpkosgoro.sch.id

Ketika ada orang yang merendahkan orang lain, dengan cara mencaci maki orang tersebut, pasti di dalam hatinya akan terbesit bahwa dirinya itu merasa lebih baik darinya. misalnya orang itu berkata ~ez_ldquo~kamu itu bodoh, tidak mungkin bisa masuk ke Universitas Negeri, balik aja sana!!!~ez_rdquo~.

Jadi saat kamu merendahkan seseorang, akan terbesit dan timbul rasa sombong bahwa kamu itu seolah lebih baik dari orang tersebut. Untuk itu, janganlah kita merendahkan orang lain. Sebab, mungkin saja orang yang kita rendahkan itu, memiliki derajat yang lebih baik dari kita di sisi Allah Subhanahu wa Taâ~ez_euro~~ez_trade~ala.

2. Mempunyai Hati Yang Keras dan Menolak Kebaikan

infoyunik.com

Sudah pasti bahwa orang yang suka merendahkan orang lain, mempunyai hati yang keras. Mengapa demikian? Misalkan ketika ia melakukan yang salah, ada orang yang menasihatinya. Namun karena orang tersebut memiliki hati yang keras, ia malah menolak nasihat tersebut, bahkan sampai merendahkan orang tersebut.

Artinya saat orang itu tidak mau menerima nasihat baik, meskipun nasihat itu benar untuk dirinya, ia akan menolaknya, karena ia merasa lebih baik dari orang yang menasihatinya.

3. Selalu Berprasangka Buruk Sangka (Suudzon)

viva.co.id

Mengapa orang yang selalu merendahkan orang lain mempunyai sifat suudzon? Karena kebanyakan orang yang suka merendahkan itu adalah orang yang selalu berburuk sangka kepada orang lain, bisa kita ketahui bahwa orang yang selalu merendahkan orang lain, menganggap dirinya paling baik. Jadi mereka hanya berfikir positif untuk dirinya sendiri tetapi melihat orang selalu berburuk sangka dan tidak lebih baik darinya.

4. Tidak Berhati-hati (Ceroboh)
Orang yang suka merendahkan orang lain, dirinya tidak berfikir dulu akibatnya sebelum bertindak, dia hanya mementingkan emosi dan hawa nafsunya saja. Terkadang orang yang merendahkan orang lain, mereka lebih bersifat ceroboh, bahkan tidak peduli akibat dari perbuatan mereka. sifat ceroboh ini biasanya identik dengan tidak berhati-hati, tidak cermat, dan tidak dipikirkan baik-baik dan kurang ajar.

5. Tidak Bijaksana
Orang yang suka merendahkan orang lain adalah orang yang tidak menggunakan akal dan budi pekertinya, terlebih lagi mereka kurang berhati-hati dan tidak cermat karena orang yang pandai menggunakan akal dan budi pekertinya tidak akan mudah untuk mencaci maki seseorang.

6. Bodoh
Sebutan yang pas untuk orang suka yang mencaci maki dan merendahkan orang. Mereka tidak mengetahui kelemahan dan kekurangan mereka hanya mengetahui kekurangan orang lain. Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang akibat mencaci maki dan merendahkan orang lain

7.Pemarah

Buas seperti binatang buas yang suka melawan dan suka marah, Terkadang suka memukul orang yang suka mencaci maki itu. tapi terkadang juga orang yang pendiam tetapi sekali berbicara ~ez_ndash~ langsung membuat telinga sakit, itu malah lebih sadis menurut saya. karena kita tahu dia pendiam baik tetapi ternyata sekali berbicara langsung merendahkan orang. itu seperti berbalik 90 derajat.



Demikianlah diantara tujuh sifat orang yang suka merendahkan orang lain. Mudah-mudahan kita tidak termasuk kepada kategori orang-orang yang suka merendahkan orang lain, tapi orang baik kepada orang lain. Semoga bermanfaat....!!!!!

BUKAN NEGARA ISLAM YANG MENJADI TUJUAN, KHILAFAH ADALAH BUKTI PENGAGUNGAN MANUSIA KEPADA ALLAH

BAI'AT UMMAT ISLAM YG BERSEDIA TUNDUK DAN PATUH PADA AL JAMAA'AH KHILAFATUL MUSLIMIN

<< 48:11 Surat Al-Fath Ayat 10 (48:10) 48:9 >>  اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَ...