Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah
Oleh Ustadz: Zulkifli Rahman Al_Khathib
MUMMY FIR'AUN
Seseorang datang ke Mesir kemudian dia mengunjungi Piramida dan ketika sampai ke mummy Fir'aun di hadapan mummy tersebut dia mendengar seseorang yang sedang berbicara kepada mummy tersebut dengan kalimat yang penuh hikmah.
" Wahai Fir'aun jasadmu telah di abadikan oleh Allah dan aku belajar darimu 10 Hikmah ".
Pertama :
Aku belajar darimu bahwa taqdir Allah pasti akan terjadi tiada yang dapat menghalangi. Engkau telah membunuh ribuan bayi agar bayi yang kau takutkan tidak datang kepadamu tetapi ketika Musa datang justru engkau mengasuhnya di rumahmu.
Ke dua :
Aku belajar darimu bahwa hati seseorang ada ditangan Allah tidak ditangan manusia maka ketika engkau jauhkan Musa dari hati ibunya, Allah lunakkan untuknya hati istrimu. Engkaulah yang menyebabkan dia terpisah dari ibunya maka Allah memberinya ibu yang lain yang di atas ibunya.
Ke tiga :
Aku belajar darimu bahwa seseorang tidaklah dapat dirusak imannya begitu saja. Di dalam istana yang kau banggakan sampai-sampai engkau mengatakan akulah Tuhan kalian yang maha tinggi, sementara di kamar sebelahnya seorang Asyiah berbisik ke dalam sujudnya "Maha Suci Engkau Rabb-ku Yang Maha Tinggi".
Ke empat :
Aku belajar darimu bahwa rumah mempunyai rahasianya sendiri dimana 2 insan meskipun tinggal 1 atap menyimpan imannya masing-masing. Maha Suci Allah yang meskipun orang sudah menjadi suami istri tetap memiliki hati & imannya sendiri-sendiri.
Ke lima :
Aku belajar darimu bahwa sebuah pasukan tempur yang lengkap & hebat tidak dapat memalingkan iman seseorang. Maka para tukang sihir tidak dibuat takut oleh hebatnya tentara mu tidak pula Masyitoh menjadi gentar oleh minyak mu yang mendidih.
Ke enam :
Aku belajar darimu bahwa darah tidak bisa menjadi air dan ketika Fir'aun kesusahan mencari orang yang menyusui bayinya justru saudara perempuan Musa lah yang menunjukinya. Dan bahwa saudara laki-laki Musa lebih fasih lisannya darinya.
Ke tujuh :
Aku belajar darimu bahwa budak sekalipun tidak tunduk kepada tuannya kecuali dalam keterpaksaan.
Ke delapan :
Aku belajar darimu bahwa jika Allah berkehendak untuk menolong hambanya ternyata cukup dengan sebuah tongkat sederhana yang tadinya hanya untuk bertelekan dan untuk mengembala kambingnya dan jika Allah berkehendak mengalahkan seseorang maka Allah akan kalahkan begitu saja dia meskipun sedang berada di tengah bala tentaranya yang kuat.
Ke sembilan :
Darimu aku belajar bahwa hukum sebab akibat yang terjadi di muka bumi hanya berlaku untuk manusia saja dan tidak berlaku untuk Allah dimana sungai yang mestinya menenggelamkan seorang bayi justru menjadi kurir yang membawanya kepada tujuan, sementara laut yang seyogyanya hanya bisa di seberangi dengan perahu/ bahtera ketika Allah kehendaki mengeringlah dia dan dapat di seberangi dengan berjalan kaki.
Ke sepuluh :
Aku belajar darimu bahwa ternyata semua yang ada di bumi adalah tentara Allah, dan bahwasanya Allah lah sendiri yang memilih senjatanya dalam peperangan. Ketika engkau wahai Fir'aun datang dengan tentaramu yang hebat meskipun Allah mampu mendatangkan tentara yang sebanding dengannya justru Allah menghinakanmu dengan menjadikan air sebagai senjata untuk membunuhmu padahal dari air itu Allah menghidupkan segala sesuatu.
Catatan : Disadur dari berbagai sumber dan diterjemahkan langsung oleh Ustadz Zulkifli Rahman Al Khateeb .
Oleh Ustadz: Zulkifli Rahman Al_Khathib
MUMMY FIR'AUN
Seseorang datang ke Mesir kemudian dia mengunjungi Piramida dan ketika sampai ke mummy Fir'aun di hadapan mummy tersebut dia mendengar seseorang yang sedang berbicara kepada mummy tersebut dengan kalimat yang penuh hikmah.
" Wahai Fir'aun jasadmu telah di abadikan oleh Allah dan aku belajar darimu 10 Hikmah ".
Pertama :
Aku belajar darimu bahwa taqdir Allah pasti akan terjadi tiada yang dapat menghalangi. Engkau telah membunuh ribuan bayi agar bayi yang kau takutkan tidak datang kepadamu tetapi ketika Musa datang justru engkau mengasuhnya di rumahmu.
Ke dua :
Aku belajar darimu bahwa hati seseorang ada ditangan Allah tidak ditangan manusia maka ketika engkau jauhkan Musa dari hati ibunya, Allah lunakkan untuknya hati istrimu. Engkaulah yang menyebabkan dia terpisah dari ibunya maka Allah memberinya ibu yang lain yang di atas ibunya.
Ke tiga :
Aku belajar darimu bahwa seseorang tidaklah dapat dirusak imannya begitu saja. Di dalam istana yang kau banggakan sampai-sampai engkau mengatakan akulah Tuhan kalian yang maha tinggi, sementara di kamar sebelahnya seorang Asyiah berbisik ke dalam sujudnya "Maha Suci Engkau Rabb-ku Yang Maha Tinggi".
Ke empat :
Aku belajar darimu bahwa rumah mempunyai rahasianya sendiri dimana 2 insan meskipun tinggal 1 atap menyimpan imannya masing-masing. Maha Suci Allah yang meskipun orang sudah menjadi suami istri tetap memiliki hati & imannya sendiri-sendiri.
Ke lima :
Aku belajar darimu bahwa sebuah pasukan tempur yang lengkap & hebat tidak dapat memalingkan iman seseorang. Maka para tukang sihir tidak dibuat takut oleh hebatnya tentara mu tidak pula Masyitoh menjadi gentar oleh minyak mu yang mendidih.
Ke enam :
Aku belajar darimu bahwa darah tidak bisa menjadi air dan ketika Fir'aun kesusahan mencari orang yang menyusui bayinya justru saudara perempuan Musa lah yang menunjukinya. Dan bahwa saudara laki-laki Musa lebih fasih lisannya darinya.
Ke tujuh :
Aku belajar darimu bahwa budak sekalipun tidak tunduk kepada tuannya kecuali dalam keterpaksaan.
Ke delapan :
Aku belajar darimu bahwa jika Allah berkehendak untuk menolong hambanya ternyata cukup dengan sebuah tongkat sederhana yang tadinya hanya untuk bertelekan dan untuk mengembala kambingnya dan jika Allah berkehendak mengalahkan seseorang maka Allah akan kalahkan begitu saja dia meskipun sedang berada di tengah bala tentaranya yang kuat.
Ke sembilan :
Darimu aku belajar bahwa hukum sebab akibat yang terjadi di muka bumi hanya berlaku untuk manusia saja dan tidak berlaku untuk Allah dimana sungai yang mestinya menenggelamkan seorang bayi justru menjadi kurir yang membawanya kepada tujuan, sementara laut yang seyogyanya hanya bisa di seberangi dengan perahu/ bahtera ketika Allah kehendaki mengeringlah dia dan dapat di seberangi dengan berjalan kaki.
Ke sepuluh :
Aku belajar darimu bahwa ternyata semua yang ada di bumi adalah tentara Allah, dan bahwasanya Allah lah sendiri yang memilih senjatanya dalam peperangan. Ketika engkau wahai Fir'aun datang dengan tentaramu yang hebat meskipun Allah mampu mendatangkan tentara yang sebanding dengannya justru Allah menghinakanmu dengan menjadikan air sebagai senjata untuk membunuhmu padahal dari air itu Allah menghidupkan segala sesuatu.
Catatan : Disadur dari berbagai sumber dan diterjemahkan langsung oleh Ustadz Zulkifli Rahman Al Khateeb .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamu 'Alaikum. Kepada seluruh Pengunjung Blog Saya Ini,Saya Berharap Kepada Ikhwan Atau Akhwat Untuk Kira nya Bersedia Meluruskan Kesalahan2 Yang Mungkin Tidak Saya Sengaja,Dan Saya Berharap Semoga Kiranya Ikhwan Dan Akhwat Mau Mendo'akan Agar Allah Mengampuni Kesalahan2 Yang Saya Lakukan Baik Yang Saya Sengaja Atau pun Tidak Saya Sengaja.TERIMA KASIH Wassalaamu 'Alaikum.