Aku Berharap Dan Berdo'a Ummat Islam Segera Bersatu Dalam Satu Jama'ah Al Khilafah
*ADA ALASANNYA MENGAPA MUSLIM BISA BENCI ISLAM*
Oleh Ustadz *Fatih Karim*
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Sahabat cinta Qur'an yang dirahmati Allah, tidak ada duka, tidak ada bencana, tidak ada kesedihan yang mendalam kecuali satu :
*SEORANG MUSLIM TAKUT KEPADA AGAMANYA SENDIRI*.
Seorang muslim *ALERGI* terhadap syari'ah,
seorang muslim takut terhadap *KHILAFAH*,
seorang muslim bahkan sampai pada level *BENCI KEPADA AGAMANYA SENDIRI*.
Kepedihan yang mendalam ini tentu beralasan karena :
- Yang pertama, memang ada upaya menakut-nakuti ummat agar takut kepada agamanya sendiri ;
- Yang ke dua, karena memang ummat Islam enggan belajar Islam.
Semakin parah lah kondisi, semakin lengkap lah penderitaan, karena :
- pertama, memang ada upaya dari pihak EKSTERNAL untuk menakut-nakuti Islam, menakut-nakuti kaum muslimin untuk ber-Islam ;
- ke-dua ditambah lagi : Umat Islam tidak mau belajar Islam, Umat Islam tidak mau mengkaji Islam, sehingga hari ini kita lihat dimana-mana :
*UMAT ISLAM YANG MENENTANG SYARI'AH,*
*UMAT ISLAM YANG MENOLAK KHILAFAH,*
*UMAT ISLAM YANG TIDAK MENGENAL PANJI-PANJI ISLAM,*
*UMAT ISLAM YANG MENOLAK HUKUM-HUKUM YANG BERASAL DARI ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA*.
*Umat Islam tidak terima dengan hukum waris,*
*Umat Islam menolak hukum poligami,*
*Umat Islam sendiri yang kemudian menolak hukum yang terkait dengan persaksian wanita dan pria,*
*Umat Islam sendiri yang tidak setuju terhadap larangan presiden wanita, dan seterusnya.*
Siapa yang menolak syari'ah ?
Tentu umat Islam sendiri.
Dua faktor yang saya sebutkan tadi terjadi ditengah-tengah kita.
Yang pertama : Barat (orang-orang kafir) memang telah berupaya pagi dan siang, juga malam, untuk menakut-nakuti kaum muslimin agar kaum muslimin *TIDAK MAU MENGAMBIL ISLAM*.
Maka didengungkan :
*"Kalau mengambil Islam berarti terjadi lah kemunduran"* ;
*"Kalau mengambil Islam terjadi ketertinggalan"* ;
*"Kalau mengambil Islam kembali ke jaman batu"* ;
*"Kalau mengambil Islam maka terjadi lah kesengsaraan"* ,
ini yang terus di campaign,
ini yang terus diopinikan oleh barat *AGAR KAUM MUSLIM TAKUT TERHADAP ISLAM*.
Yang ke-dua : Umat Islam rendah kesadaran untuk belajar Islam secara mendalam. Andai saja umat Islam mau belajar Islam. Lalu mereka takut dengan syari'ah. Apa yang akan mereka takutkan dengan syari'ah ?
*Bukankah syari'ah itu adalah aturan yang Maha Sempurna dari yang Maha Sempurna Allah Subhanahu wa ta'ala untuk mengatur diri kita ?*
Bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًا
*Hari ini telah Aku turunkan Islam sebagai agama yang sempurna untuk kalian, sebagai syari'ah yang sempurna untuk kalian, dan Aku cukupkan nikmat itu dan telah Aku ridhoi Islam menjadi agama kalian.*
Maka apa yang salah ?
Mengapa kemudian umat Islam *TAKUT* terhadap syari'ah ?
Mengapa umat Islam *TAKUT*, umat Islam *PHOBI* terhadap syari'ah ?
Mengapa umat Islam malah menjadi pemimpin garda terdepan terhadap *penentangan agama* untuk *agamanya sendiri* ?
Oleh karena itu sahabat cinta Qur'an yang dirahmati Allah.
Tentu dua syarat tadi, tentu dua sebab tadi,
Yang pertama : adanya upaya, Yang ke-dua ditambah : enggannya umat Islam belajar Islam.
Bayangkan, kondisi Islam di Indonesia pada saat ini, *58%* umat Islam nya tidak bisa baca Qur'an.
Ini adalah sebuah fakta, nyata, data bahwa umat Islam tidak mau, enggan untuk belajar Al-Quran yang merupakan sumber hukum syari'ah yang diturunkan Allah Subhanahu wa ta'ala untuk umat Islam.
Ini merupakan bukti, oleh karena itu sahabat cinta Qur'an yang dirahmati Allah.
Tidak ada lagi yang bisa *menghambat*, *menakut-nakuti* umat Islam jika memang kita sendiri telah memiliki anti bodi yang kuat, memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dan, yakin jika kita belajar Islam secara benar maka *OPINI APAPUN* yang masuk kepada kita tentu akan otomatis tertolak karena kita sudah sepenuhnya memahami *agama yang sempurna ini*.
Maka sahabat cinta Qur'an yang dirahmati Allah, *SANGAT TIDAK PANTAS* seorang mukmin *TAKUT* terhadap syari'ahnya sendiri.
*SANGAT TIDAK LUMRAH*, bahkan tidak bisa dimaklumi seorang muslim sampai berani menentang hukum Allah, bahkan sampai mengatakan :
*"Kami adalah orang yang pertama kali akan menentang jika syari'at Islam diwujudkan".*
Bahkan..
nama mereka Ahmad,
nama mereka Muhammad,
nama mereka Ulil,
nama mereka Gunawan Muhammad,
nama mereka Lutfi Saukani,
nama mereka *nama-nama muslim* ..
akan tetapi mereka adalah justru orang yang *terdepan menghalangi diterapkannya hukum-hukum Allah* untuk mengatur kehidupan manusia.
Maka sahabat cinta Qur'an yang dirahmati Allah, tidak ada pilihan bagi kita :
- Pertama, untuk terus menerus belajar Islam lebih dalam, lebih semangat dan terus mengkajinya semakin tekun, semakin dalam dan semakin bersemangat ;
- Kedua, menyadari bahwa hukum-hukum Islam itu adalah sumber kebaikan, dan jika tidak diterapkan akan menimbulkan keburukan ;
Allah Subhanahu wa ta'ala menegaskan,
_wa ma arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin_, Kami turunkan Islam ini kepadamu wahai manusia, kepadamu wahai Muhammad untuk menjadi Rahmat atas segala alam.
Maka bagaimana ISLAM mau menjadi Rahmat ?
Jika untuk diterapkan pun *penentangnya* adalah *umat Islam sendiri*.
Na'udzubillah min dzalik.
Tentu ini kesedihan yang mendalam bagi saya, kita, anak cucu kita nanti tentunya.
Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kekuatan, kesabaran agar kita terus, terus, dan terus mendalami dan mencintai ISLAM dan merindukan hidup dalam naungan ISLAM.
Salam cinta Qur'an,
Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.